Ketika tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah, maka seyogyanya kita terus bercita-cita untuk menjadi sang tangan di atas. Tidak hanya dalam praktik memberikan sesuatu, atau menolong seseorang. Namun juga bisa dalam praktik membuka peluang yang banyak bermanfaat kepada lingkungan sekitar. Atau juga bisa menjadi pendengar setia layaknya sang psikiater yang bisa meringankan beban pasiennya.
قال رسول صلى الله عليه وسلم من سرَّه أن ينجيه الله من كرب يوم القيامة، فلينفِّس عن معسر، أو يضع عنه
“Rasulullah bersabda: “Barangsiapa merasa senang karena diselamatkan oleh Allah dari kesulitan hari kiamat, maka hendaklah ia menghilangkan kesusahan dari orang yang dalam kesukaran atau meninggalkan sesuatu yang ada padanya.”
Hadis tersebut memberikan motivasi kepada kita bahwa untuk bisa mendapatkan garansi istimewa di akhirat, maka perbanyaklah membantu saudara yang sedang mengalami kesulitan dan kesusahan. Disebutkan dalam Tafsir Ibn Kastir bahwa golongan hamba yang tertinggi adalah mereka yang tak henti-hentinya melaksanakan perbuatan yang diwajibkan dan menambah poinnya dengan menebar kebaikan kepada sesamanya